ASA DI JOGJA

Tepat setahun yang lalu
ku injakkan kaki ku di Jogja,
kucari sesuatu yang belom pernah aqu temui disana
masih teringat jelas


Kala itu senja sedikit malu
malu padaku , malu akan angkuhnya aqu
senja itu datang  lambat , tak seperti biasanya
merambat , membebat , dan tergurat
disanalah hatiku tersayat

kutarik nafasku perlahan
ku habiskan minumanku
di Dunkin Donuts depan Bandara ,kala itu
sesekali ku pandangi hp ku ,namun
tak ada sapaan darimu

Kulanjutkan perjalanan ku ke Monjali
sendiri , dengan bekal berani
sepi....
Glamour's boutiq & hotel Hyatt jadi saksi
akan gundah nya hati ini
Tetap tak kutemukan apa yang aku cari
aqu mencari mu wahai sahabat, kekasih , kakak , atau apalah itu
apalah arti sebutan-sebutan itu
tak begitu penting menurutku

senja sedikit berangsur dan menghindari ku
malam yang dingin dan sepi datang menertawakan ku
bahkan setan pun ikut geli melihat ku
heran akan bodoh nya aqu
yang mempertahankan ego dan gengsi

saat setan bertepuk tangan
aqu pun beranjak pergi
meninggalkan kota itu
dengan sedikit asa yang tertinggal